Bisnis.com, TIMIKA – Tiga rumah sakit di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, merawat dan mengisolasi 29 pasien dalam pengawasan (PDP) yang terjangkit virus corona jenis baru COVID-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan mereka menjalani perawatan di RSUD Mimika sebagai rumah sakit rujukan sebanyak 16 orang, RS Tembagapura dan RS Mitra Masyarakat (RSMM) Timika sebagai rumah sakit satelit masing-masing tujuh PDP dan enam PDP.
"Total PDP di Mimika 61 orang. Pada Senin (13/4/2020) ditemukan lagi lima PDP yang dilaporkan oleh RSUD Mimika sebanyak satu PDP, RSMM tiga PDP, dan satu orang dalam pemantauan (ODP) ditingkatkan statusnya menjadi PDP," ungkapnya di Timika pada Selasa (14/4/2020).
Dia mengutarakan sejumlah fasilitas kesehatan setempat juga melaporkan penemuan ODP baru sebanyak 18 orang yaitu di Puskesmas Timika sebanyak dua orang, Rumah Sakit Kasih Herlina sebanyak satu orang dan hasil tracing contact dari penyelidikan epidemologi 15 orang.
Dengan demikian, lanjut Reynold, hingga saat ini total ODP di Mimika mencapai 147 orang
Selain peningkatan temuan dan jumlah PDP dan ODP, menurut dia, juga terjadi peningkatan temuan orang tanpa gejala (OTG) berdasarkan tracing contact dari enam kasus positif COVID-19 yang diumumkan pada 11 April.
Pada Senin (13/4/2020) ditemukan 21 OTG sehingga total OTG di Mimika hingga saat ini berjumlah 221 orang.
Reynold mengatakan saat ini 15 orang menjalani isolasi di Wisma Atlet Mimika yang beralamat di Kelurahan Timika Jaya SP2.
Sebelumnya, di lokasi itu sempat terdapat 20 PDP, ODP, dan OTG yang melakukan program isolasi, tapi 16 di antaranya dinyatakan sehat dan telah menerima surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika pada 9 April.
Sejak pembentukan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mimika pada 18 Maret 2020, jumlah warga Mimika yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 mencapai 19 orang. Dari jumlah itu, tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel