Bisnis.com, JAYAPURA – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mengungkapkan pada Maret 2020 gabungan tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Papua tercatat deflasi 0,92 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,22 pada Februari 2020 menjadi 103,26 pada bulan lalu.
Data publikasi BPS Papua melalui laman www.bps.go.id yang dikutip pada Jumat (3/4/2020) menyebutkan deflasi gabungan tiga kota IHK di Papua sebesar 0,92 persen terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok kesehatan, kelompok transportasi; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
Inflasi tahun kalender gabungan tiga kota IHK di Papua pada Maret 2020 sebesar 0,09 persen dan inflasi year on year (Maret 2020 terhadap Maret 2019) sebesar 1,21 persen.
Pantauan Antara di berbagai pasar Kota Jayapura, seperti Pasar Hamadi dan Pasar Youtefa Abepura, permintaan kebutuhan bahan pokok masih relatif stabil karena masih tersedianya stok bahan pokok di tingkat distributor.
Sebelumnya Kepala Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat Sopran Kenedy mengatakan ketersediaan beras premium komersil sebanyak 790 ton. "Cadangan stok beras dimiliki Bulog bertahan hingga 6 bulan ke depan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel