Bisnis.com, JAKARTA - Polres Pegunungan Bintang Papua mengerahkan sejumlah personel untuk membantu evakuasi 12 jenazah korban dari Helikopter MI-17 di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Papua Kompol Anton Ampang mengatakan dua unit heli Bell dari Penerbangan TNI-AD (Penerbad{ dan satu unit heli bell PT Intan Angkasan Timika telah bergerak untuk evakuasi jenazah di Pengunungan Mandala Kabupaten Pegunungan Bintang.
Anton menjelaskan persiapan evakuasi korban dari TKP menuju Bandara Oksibil dimulai pukul 06.00 WIT. Persiapan diawali dengan melakukan pengecekan, pemasangan jaring untuk pemberian logistik ke tim evakuasi serta untuk proses evakuasi terhadap 12 jenazah korban.
"Mengingat cuaca pagi tadi yang cukup cerah, Heli Bell milik PT. Intan Angkasa Timika berangkat lebih dulu untuk menurunkan logistik dan disusul oleh 2 heli milik Penerbad TNI-AD," tutur Anton dalam keterangan resmi, Sabtu (15/2/2020).
Selanjutnya pada pukul 07.20 WIT Heli Bell jenis 212 eagle PT. Intan Angkasa Timika membawa empat jenazah korban dan diberi cairan desinfektan.
Kemudian, pukul 07.50, dua heli milik penerbangan TNI AD dan Heli Bell jenis 212 eagle diterbangkan untuk mengangkat delapan jenazah korban yang masih berada di TKP.
Baca Juga
"Kemudian pada pukul 09.00 WIT semua jenazah korban kecelakaan jatuhnya Heli Mi-17 sudah berhasil di evakuasi, dan seluruh jenazah akan diterbangkan ke Jayapura menggunakan pesawat CN A-2302 Milik TNI AD," kata Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel