Bisnis.com, AMBON - Tiga studion siaran RRI Stasiun Ambon dialihkan ke lantai satu. Pengalihan dilakukan setelah gempa susulan dengan magnitudo 5,2 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis(10/10/2019).
Plh. Kepala Stasiun Lembaga Produksi Penyiaran Radio Republik Indonesia Ambon Pelis Latuheru, Minggu (13/10/2019) membenarkan pascagempa bumi pada 10 Oktober 2019, tiga studio siaran yang sebelumnya berada di lantai dua sementara dialihkan ke lantai satu.
"Sejak gempa kemarin untuk sementara studionya kami alihkan ke lantai satu, tapi tidak semua peralatannya dipindahkan ke bawah, hanya sebagian saja, yang lainnya tetap di studio utama di lantai dua," ucap Pelis.
Ruang siaran LPP RRI Stasiun Ambon terdiri atas tiga studio, yakni Studio Programa Satu, Programa Dua dan Programa Empat. Berada di lantai dua, struktur ruangan ketiga studio tersebut terbuat terbuat dari kaca.
Semenjak guncangan gempa tektonik 5,2 skala richter, ketiga studio tersebut digabungkan menjadi satu di lobi lantai satu, tak jauh dari pintu utama gedung LPP RRI Stasiun Ambon.
Pemindahan tersebut, kata Pelis bukan disebabkan ruangannya mengalami kerusakan akibat gempa, melainkan untuk menjaga kenyamanan para narasumber yang diwawancarai di dalam studio.
"Kalau kami di RRI sendiri tidak begitu khawatir dengan guncangan gempa, tapi narasumber mungkin tidak akan nyaman karena ruangan studio semuanya dari kaca dan berada di lantai dua," ujarnya.
Dikatakan Pelis pemindahan ruang siaran ke lantai satu juga pernah dilakukan sebelumnya, yakni beberapa jam setelah gempa tektonik magnitudo 6,5 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019, dan dikembalikan lagi ke lantai dua pada 30 September 2019.
"Gempa yang sebelumnya ruang siaran beroperasi sementara di bawah selama beberapa hari. Mungkin Senin juga sudah bisa kembali lagi ke lantai dua," imbuh Pelis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel