Bisnis.com, JAKARTA--Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya kembali muncul dan melakukan penyerangan. Mereka menyerang 10 prajurit TNI di Nduga, Papua, yang tengah mengantar bahan makanan rutin untuk pasukan.
Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi mengungkapkan dua prajurit TNI Serda Dedy dan Prada M.Hoirul Zahman Zahri terkena tembakan. Serangan hit and run KKSB Pimpinan Egianus Kogoya terjadi pada 24 April 2019 sekitar pukul 10.45 WIT.
"KKSB melakukan serangan dari jarak cukup jauh yaitu sekitar 100 meter dengan pola serangan hit and run. Mereka menyerang tiba-tiba, setelah itu langsung melarikan diri dan menghilang di hutan," tutur Aidi, Kamis (25/4/2019).
Aidi menjelaskan, Serda Dedy terkena tembakan pada bagian punggung. Sementara Prada M. Hoirul Zahman Zahri mengalami luka tembak di bagian betis kiri. Keduanya sudah dibawa dan dirawat di RSUD Timika Papua. Kedua korban kondisinya semakin stabil.
"Korban sudah dalam keadaan stabil dan tidak ada luka tembak yang mengenai organ vital," kata Aidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel