Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bandang Sentani : 52 Meninggal, Keluarga Berdatangan ke RS Bhayangkara

Ratusan rumah rusak akibat banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura. Korban meninggal yang sudah teridentifikasi mencapai 52 orang.
Sejumlah warga berada di dekat helikopter yang bergeser dari tempatnya akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019)./ANTARA-Gusti Tanati
Sejumlah warga berada di dekat helikopter yang bergeser dari tempatnya akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019)./ANTARA-Gusti Tanati

Bisnis.com, JAYAPURA - Banjir bandang yang terjadi di kawasan Sentani, Jayapura, menimbulkan sejumlah korban.

Para keluarga korban baik dari Kota dan Kabupaten Jayapura, terus berdatangan ke RS Bhayangkara yang terletak di Vuria, Keluragan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019).

Mereka datang untuk melihat dan memastikan jenazah dari korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang terjadi pada Sabtu (16/3) malam hingga Minggu dini hari.

Bram, warga Sentani yang datang bersama saudaranya mengaku ingin memastikan apakah ada keluarganya yang hanyut di kompleks perumahan Doyo Baru yang telah dibawa ke RS Bhayangkara.

"Kami ingin mengetahui apakah ada anggota keluarga kami yang dibawa kesini," kata Bram.

Sementara itu, Evin, Warga Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Jayapura mengaku berada di RS Bhayangkara untuk melihat rekan kantornya yang dikabarkan meninggal karena terbawa arus air saat banjir pada Sabtu malam.

"Info, yang saya terima teman kantor ini dia terserat air dan ditemukan di bawah mobil di dekat perumahannya di Doyo," kata Evin.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengungkapkan setidaknya ada 52 jenazah yang sementara diidentifikasikan di RS Bhayangkara.

"Ada 52 jenazah. Tiga di antaranya sudah diambil keluarga," kata mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu.

Pantauan di RS Bhayangkara tepatnya di depan ruang jenazah kira-kira sebanyak 100 lebih warga yang datang dan berkumpul di situ.

Terlihat juga istri Wali Kota Jayapura Christine L Mano dan istri Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo diantara para keluarga dan kerabat korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura dan tanah longsor di kawasan Ampera, Kota Jayapura.

BPBD Papua telah membuka dapur umum di Sentani, Kabupaten Jayapura yang dipusatkan di perkantoran bupati di Gunung Merah.

"Saat ini dapur umum siap melayani kebutuhan makanan masyarakat yang tertimpa musibah akibat banjir bandang yang terjadi di kawasan itu," kata Kepala BPBD Papua Welem Manderi kepada Antara, Minggu.

Ia mengatakan, selain membuka dapur umur juga sudah memberi tenda untuk menampung para pengungsi yang rumahnya terendam air.

Selain itu BPBD juga menyediakan kamar mandi dan berbagai lain seperti selimut dan air bersih serta pakaian.

BPBD saat ini juga menyiagakan satu unit ambulance untuk membantu masyarakat, kata Manderi.

Banjir bandang yang terjadi di sembilan distrik di Kabupaten Jayapura itu menyebabkan ratusan keluarga kehilangan tempat tinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper