Bisnis.com, JAKARTA—Ekonomi Provinsi Maluku Utara mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,92% selama 2018 dengan sektor pertanian masih menjadi tumpuan ekonomi, yang memberikan kontribusi sebesar 22,6% dari PDB (produk domestik bruto) Maluku Utara.
Meskipun begitu, dari sisi pertumbuhan sektor perdagangan menjadi faktor penopang Maluku Utara dalam mencapai angka pertumbuhan 7,92% tersebut. Sektor perdagangan mencatat pertumbuhan sebesar 1,57% pada 2018.
“Perdagangan besar dan eceran adalah sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,57%,” tulis laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara yang diterbitkan 6 Februari 2019.
Kontribusi sektor perdagangan dalam PDB Maluku Utara sebesar 17,21% dan menempati posisi kedua setelah sektor pertanian.
Dari sisi pengeluaran, kegiatan perekonomian Provinsi Maluku Utara masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 54,79% dari PDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel