Bisnis.com, TIMIKA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, berupaya melibatkan pengelola koperasi untuk memanfaatkan program subsidi angkutan kargo perintis dari Timika ke beberapa distrik di wilayah Kabupaten Mimika.
Sekretaris Disperindag Mimika Inosensius Yoga Pribadi di Timika, Rabu (29/8/2018), mengatakan sejauh ini pihaknya telah membangun komunikasi dengan Koperasi Maria Bintang Laut (MBL) agar menjadi operator penyedia barang dari Timika yang kemudian dikirimkan ke pedalaman menggunakan pesawat udara yang disubsidi Kementerian Perhubungan.
Hanya saja, pihak Koperasi MBL masih mempertimbangkan kesiapan infrastruktur di bandara tujuan yaitu gudang-gudang penampungan termasuk pihak lain yang bertangungjawab terkait dengan muatan balik.
"Yang disarankan muatan balik itu adalah hasil bumi tetapi yang mengelolahnya di distrik-distrik yang dituju itu belum ada, lagi pula perlu ada gudang penampungan," kata Inosensius.
Inosensius mengakui, Disperindag dan Koperasi MBL sama-sama menginginkan agar gudang yang nanti dibangun tersebut ada di area bandara sehingga biaya angkutan dari bandara ke gudang dipangkas.
Hal tersebut, menurut Inosensius, sangat penting mengingat sejumlah bandara yang disubdisi terletak cukup jauh dari pusat permukiman warga.
"Kami ada programkan pembangunan gudang di empat distrik yang disubsidi untuk angkutan kargo perintis yaitu Potowaiburu, Tembagapura, Kapiraya dan Jila," ujarnya.
Secara umum, menurut Inosensius, pihak Koperasi MBL menyambut baik program dan tawaran Disperindag untuk menjadi operator dan bersedia untuk bekerja sama dengan koperasi lain di Mimika.
Untuk itu, Disperindag Mimika telah menghubungi Dinas Koperasi Mimika terkait koperasi mana saja yang bisa bekerja sama namun belum ada jabawan dari Dinas Koperasi Mimika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel