Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKSB Tembaki Pengaman Pilgub Papua, Seorang Lagi Polisi Masih Dicari

Jenazah Brigadir Polisi Sinton Kbarek, anggota Polres Puncak Jaya yang hilang sesaat setelah rombongannya diberondong tembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) saat menuju Torere masih berada di Dabra, Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAYAPURA - Jenazah Brigadir Polisi Sinton Kbarek, anggota Polres Puncak Jaya yang hilang sesaat setelah rombongannya diberondong tembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) saat menuju Torere masih berada di Dabra, Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Sejak ditemukan disekitar Kali Douw, Kabupaten Tolikara, yang merupakan aliran Sungai Mamberamo, Minggu (1/7/2018), jenazah kemudian dievakuasi ke Dabra, namun belum dipastikan lokasi evakuasi.

"Kami masih menunggu hasil koordinasi Kapolres Puncak Jaya yang saat ini masih dalam penerbangan dari Mulia ke Jayapura," kata Kapolres Mamberamo Raya AKBP Dominggus Rumaropen dari Jayapura, Senin (2/7/2018) pagi.

Dominggus mengatakan saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian, karena masih ada anggota Polri lainnya yang belum ditemukan yakni Ipda Jesayas Nusi.

Tim SAR gabungan saat ini terus mencari Ipda Nusi dan pencaharian dilakukan dengan dibantu masyarakat, kata AKBP Rumaropen yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu secara terpisah mengatakan, jenazah ditemukan masyarakat mengapung di Kali Douw sekitar dua-tiga kilo meter dari tempat kejadian perkara atau TKP kejadian penembakan.

Ditembak di Dada

Dari laporan yang diterima, almarhum terkena tembakan di bagian dada sebelah kiri tembus pada alat pelindung/ bodyvest yang dipakai korban, kata AKBP Napitupulu yang mengaku baru tiba di Bandara Sentani dari Mulia.

Aksi penghadangan dan penembakan yang dilakukan KKSB terhadap rombongan personel pengamanan pilgub yang berjumlah sembilan orang dipimpin Ipda Jesayas Nusi bersama Kepala Distrik Torere Obaja Froare dengan menggunakan dua perahu motor, Rabu sore (25/6/2018) sekitar pukul 16.00 WIT.

Saat insiden tersebut terjadi, Kepala Distrik Torere Obaja Froare tewas tertembak, sedang anggota rombongan lainnya melompat ke kali yang merupakan bagian dari aliran Sungai Mamberamo.

Tujuh anggota Polri berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua orang diantaranya sempat dinyatakan meninggal yakni Ipda Nusi dan Brigpol Kabarek namun jasadnya tidak ditemukan. Tim SAR baru mememukan satu dari dua jenazah anggota Polri yakni Brigpol Kabarek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler