Bisnis.com, JAYAPURA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Provinsi Papua membutuhkan dana sekitar Rp9,7 miliar untuk pemasangan instalasi air dari perusahaan daerah air minum setempat.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giyai di Jayapura mengatakan pihaknya sudah menghadirkan konsultan PDAM untuk merancang instalasi air di RSUD Jayapura.
"Kami membutuhkan dana sebesar Rp9,7 miliar untuk arus mata air sendiri di rumah sakit, dana itu digunakan untuk membiayai perjaringan perpipaan sendiri, masuk rumah sakit itu pipanya sendiri kemudian masuk ke setiap ruangan juga pipannya sendiri," kata dia, Sabtu (31/3/2018).
Ia mengatakan jika semua instalasi air yang baru sudah masuk dan terpasang maka instalasi pipa yang lama dihilangkan. Instalasi pipa air yang lama tidak jelas apakah disabotase oleh keluarga dan masyarakat lainnya, sehingga airnya tidak mengalir ke rumah sakit.
"Kalau instalasi perpipaan yang baru sudah dipasang, maka sudah menjawab keluhan air bersih di RSUD Jayapura secara permanen," katanya.
Mantan Direktur RSUD Abepura itu mengatakan kini belum bisa disimpulkan bahwa masalah air bersih di RSUD Jayapura sudah teratasi.
Baca Juga
"Kalau besok air di RSUD Jayapura tidak mengalir lagi bagimana, karena perbaikan air agar mengalir ke rumah sakit masih diupayakan," ujarnya.
Mantan Kepala Puskesmas Koya itu menambahkan jika semua pihak di rumah sakit berupaya bersama-bersama maka masalah air bersih itu akan teratasi secara permanen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel