Bisnis.com, JAYAPURA - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Provinsi Papua mendorong penataan kelembagaan kelompok tani agar mempermudah pengusulan proposal elektronik untuk mendapatkan anggaran.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Semuel Siriwa mengatakan semenjak dibentuknya bidang penyuluhan pada dinas tersebut, pendataan kelompok tani terus dilakukan.
"Kami juga mendorong pembentukan kelompok tani yang dikukuhkan oleh dinas pada kabupaten masing-masing sehingga kelembagaannya dapat terorganisir dengan baik," katanya di Jayapura pada Kamis (22/3/2018).
Menurut Semuel, pembenahan kelembagaan kelompok tani itu ada kaitannya dengan program APBN yang menggunakan proposal elektronik di mana di dalamnya tinggal mengisi nama-nama saja.
"Hingga kini, kami juga belum dapat memublikasikan berapa banyak jumlah kelompok tani yang dimiliki Provinsi Papua secara valid sehingga pembenahan dan pendataan terus dilakukan," ujarnya.
Apalagi kelompok tani dari kalangan orang asli Papua (OAP), sebab dinas terkait di kabupaten/kota juga hingga kini belum dapat mendata dengan baik.
"Kami berharap pada 2018 ini, dinas terkait di kabupaten/kota dapat memulai melakukan pendataan untuk memperoleh data yang valid dan dapat digunakan untuk kepentingan petani ke depan," kata Semuel.
Dia menambahkan pihaknya terus melakukan pembenahan sebagai hasil evaluasi sehingga ke depan program yang ditetapkan dapat memberikan dampak optimal bagi petani di Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel