Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

304 Kios Dibangun di Pos Lintas Batas Negara Skouw Tahap Kedua

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan pembangunan tahap kedua pengembangan zona subinti dan pendukung Pos Lintas Batas Negara Terpadu Skouw yang berada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan tiga proyek strategis nasional di Desa Raknamo, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (9/1). Tiga proyek strategis nasional yang diresmikan itu adalah Bendungan Raknamo, Pos Lintas Batas Negara Wini dan PLBN Motamasin./ANTARA-Kornelis Kaha
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan tiga proyek strategis nasional di Desa Raknamo, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (9/1). Tiga proyek strategis nasional yang diresmikan itu adalah Bendungan Raknamo, Pos Lintas Batas Negara Wini dan PLBN Motamasin./ANTARA-Kornelis Kaha

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan pembangunan tahap kedua pengembangan zona subinti dan pendukung Pos Lintas Batas Negara Terpadu Skouw yang berada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan tahap kedua pengembangan kawasan perbatasan Skouw merupakan janji dan perintah Presiden Jokowi untuk tidak hanya menjadikan PLBN sebagai pintu gerbang masuk, tetapi menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

"Pembangunan PLBN Skouw tidak hanya untuk gagah-gagahan, tetapi sebagai embrio pertumbuhan ekonomi di perbatasan. Saat ini dibangun pasar sebanyak 304 kios untuk mengakomodasi pasar-pasar yang sebelumnya ada dan insyaallah akan diselesaikan Agustus 2018 ini," ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (18/3/2018).

Saat ini progres pekerjaan pengembangan zona subinti dan pendukung PLBN sudah 80,78%.

Pekerjaan yang sedang dilakukan adalah pemasangan penutup atap pasar, pemasangan atap pos polisi, pengecatan dinding pos TNI, pekerjaan struktur bawah masjid, pekerjaan rumah dinas polisi dan penyelesaian lantai amphiteater.

Luas kawasan yang dikembangkan adalah 12,20 hektare dengan total luas bangunan 9.921 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler