Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Dua PLTMG di Nabire dan Jayapura

Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire 20 MW dan PLTMG Jayapura 50 MW.
Presiden Joko Widodo/Reuters-Yuri Gripas
Presiden Joko Widodo/Reuters-Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire 20 MW dan PLTMG Jayapura 50 MW.

Kehadiran PLTMG Nabire dan PLTMG Jayapura menjadikan sistem kelistrikan di wilayah Papua tersebut lebih andal dan akses listrik lebih luas.

Tambahan dua PLTMG di Papua ini diperkirakan menambah pelanggan listrik baru sebanyak 87.000 pelanggan, 25.000 di Nabire dan 62.000 pelanggan di Jayapura.

Pembangunan PLTMG Nabire dan PLTMG Jayapura juga meningkatkan perekonomian setempat. Pada saat pembangunan, total penyerapan tenaga kerja dari dua pembangkit tersebut sebanyak 1.017 orang, terdiri dari 479 tenaga kerja dari PLTMG Nabire dan 538 orang dari PLTMG Jayapura. Selain melistriki daerah, multiplier effect pembangunan juga besar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyampaikan bahwa pembangunan ketenagalistrikan di Papua harus menjadi prioritas karena rasio elektrifikasi di daerah ini masih rendah.

"Di wilayah timur Indonesia ini, pembangunan harus diprioritaskan. Pembangunan di Papua merupakan salah satu simbol percepatan pembangunan Indonesia timur, untuk pemerataan pembangunan," ungkap Jonan melalui siaran pers pada Kamis (21/12/2017).

Untuk PLTMG Nabire, power purchase agreement (PPA) ditandatangani pada 17 Maret 2017 dan beroperasi pada 8 Desember 2017. Sedangkan PPA PLTMG Jayapura ditandatangani pada 21 Desember 2016 dan beroperasi mulai 24 November 2017.

Dua pembangkit yang merupakan bagian dari Program 35.000 MW tersebut didesain untuk dapat beroperasi dengan dua jenis bahan bakar, yakni gas bumi dan high speed diesel (HSD).

Dengan beroperasinya dua PLTMG tersebut, status Program 35.000 MW yang telah beroperasi/comissioning meningkat dari 998 MW menjadi 1.068 MW.

Sedangkan proyek yang dalam tahap konstruksi sekitar 15.606 MW, dan proyek yang telah PPA namun belum konstruksi 13.782 MW.

Selebihnya, proyek yang masih tahap pengadaan dan perencanaan masing-masing 3.163 MW dan 2.228 MW.

Selain meresmikan dua PLTMG tersebut, Presiden juga merilis 74 desa baru berlistrik di 12 kabupaten di Papua dan Papua Barat, yaitu Kabupaten Sarmi, Jayawijaya, Mimika, Yahukimo, Boven Digoel, Biak Numfor, Memberamo Raya, Nabire, Paniai, Pegunungan Arfak, Sorong, dan Tambrauw.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper