Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Lansia di Jayapura Enggan Divaksin

Terkait lansia yang divaksin tercatat 1.250 orang dari target 30.000 orang lansia, karena masih banyak yang enggan divaksin atau memiliki penyakit penyerta.
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan VIM, Jayapura, Rabu (14/4) , nampak sejumlah lansia sedang menunggu pemberian vaksin./Antara-Humas Pemkot Jayapura.
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan VIM, Jayapura, Rabu (14/4) , nampak sejumlah lansia sedang menunggu pemberian vaksin./Antara-Humas Pemkot Jayapura.

Bisnis.com, JAYAPURA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berpesan lansia agar divaksinasi Covid-19 guna memberikan daya tahan tubuh.

Kadinkes Kota Jayapura dr Nyoman Antari di Jayapura Rabu (14/4/2021) malam membenarkan adanya pesan dari Menkes yang disampaikan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan VIM, Jayapura, Rabu.

Diakui, kunjungan tersebut sangat diapresiasi karena saat ini pemkot gencar melaksanakan vaksinasi dan terkait lansia memang menjadi prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19 selain tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.

Saat kunker Menkes, kata dr. Nyoman Antari, pihaknya menyampaikan kebutuhan akan vaksin Covid-19 mengingat sebentar lagi PON dimana banyak venue berada di kota.

"Kami membutuhkan 470.000 dosis karena baru 32.000 warga yang divaksin, jangan sampai kita menularkan atau kita tertular Covid-19, " kata dr. Nyoman Antari.

Dijelaskan, terkait lansia yang divaksin tercatat 1.250 orang dari target 30.000 orang lansia, karena masih banyak yang enggan divaksin atau memiliki penyakit penyerta.

Namun pihaknya akan terus melakukan edukasi agar mereka nantinya mau divaksin Covid-19 sehingga daya tahan tubuh masyarakat meningkat, harap Kadinkes Kota Jayapura dr Nyoman Antari.

Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Jayapura hingga Rabu (14/4) tercatat 8.905 orang, 8.276 orang sembuh, 476 orang dirawat baik mandiri maupun terpusat di rumah sakit atau di rumah sehat dan 153 orang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler