Bisnis.com, JAKARTA — Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Kementerian PUPR mendukung percepatan pemulihan kegiatan ekonomi dan pemerintahan di Jayapura dan Wamena pascaaksi massa yang terjadi pada 29 Agustus 2019 lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa perbaikan fasilitas umum yang meliputi gedung pemerintahan, pasar, serta fasilitas pendidikan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR.
“Selain menunjuk salah satu BUMN Karya, dalam pelaksanaan rehabilitasi ini Kementerian PUPR melibatkan kontraktor lokal di bawah Gapensi dan masyarakat setempat untuk bersinergi agar penanganannya berjalan cepat dan memiliki kualitas yang baik,” ujarnya melalui siaran pers Kamis (16/7/2020).
Lokasi pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang ditangani Kementerian PUPR di Jayapura meliputi Aula Majelis Rakyat Papua (MRP), gedung BLK Kelas II Abepura dan Gedung KPU. Sementera di Wamena, Kabupaten Jayawijaya meliputi Pasar Wouma, rehabilitasi 403 unit ruko, STISIP Amal Ilmiah Yapis dan Gedung KUA Kabupaten Jayawijaya.
Pengerjaan Aula MRP Jayapura yang dilaksanakan pada 13 September 2019— April 2020 telah rampung 100 persen dengan anggaran rehabilitasi aula sebesar Rp7,1 miliar. Rehabilitasi dan rekonstruksi Gedung BLK Kelas II Abepura juga telah selesai 100 persen. Gedung ini dikerjakan pada 13 September 2019—17 Maret 2020 dengan anggaran Rp 1,46 miliar.
Sementara itu, rekonstruksi Gedung KPUD Jayapura yang berlokasi di Jalan Soa Siu Kota Jayapura dengan luas 907 meter persegi dengan pekerjaan berupa struktur, arsitektur, dan MAP, saat ini telah rampung 100 persen dengan anggaran Rp 11,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel