Bisnis.com, TIMIKA – Sekretaris Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Inosensius Yoga Pribadi mengatakan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di daerah itu meningkat seiring dengan bertambahnya penggunaan alat transportasi laut.
Dia mengemukakan kebutuhan premium semakin meningkat sehingga diharapkan PT Pertamina (Persero) menambah pasokan ke daerah itu.
Peningkatan kebutuhan BBM jenis premium itu erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi di distrik-distrik terluar yang cukup signifikan, dan menjadi salah satu faktor tingginya permintaan terhadap BBM.
Dia menyatakan semakin banyak warga yang menggunakan alat transportasi laut dan sungai yang menggunakan bahan bakar premium.
"Berselang 2 pekan lalu premium hampir kosong. Itu bukan karena ada gangguan pengiriman pasokan, melainkan pertumbuhan kebutuhan masyarakat sudah tidak seimbang dengan pasokan," kata Yoga di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, pada Senin (20/8/2018).
Pengajuan rekomendasi ke Disperindag Mimika untuk permintaan BBM bersubsidi jenis premium dan solar, menurutnya, belakangan meningkat pesat disebabkan semakin banyak distrik menggunakan mesin genset serta koperasi yang berkembang di wilayah pesisir yang operasionalnya menggunakan BBM.
“Ditambah lagi aktivitas masyarakat dari distrik pesisir semakin intens ke Kota Timika sejak bergulirnya dana desa,” tuturnya.
"Fenomena umum di Timika, warga masih lebih memilih BBM jenis premium (bensin) karena harganya masih lebih murah dibanding jenis petralite. Hasil koordinasi dengan Pertamina, Disperindag Mimika membatasi setiap permintaan rekomendasi dari warga sebagai langkah antisipasi sementara," ujar Yoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel