Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Sentral Terbesar di Manokwari Terbakar

Pasar sentral terbesar (Pasar Tingkat Sanggeng) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat terbakar, Rabu (11/4/2018), dan sebanyak 12 unit kendaraan taktis dikerahkan untuk menjinakkan api.
Ilustrasi kebakaran./Reuters-Romeo Ranoco
Ilustrasi kebakaran./Reuters-Romeo Ranoco

Bisnis.com, MANOKWARI - Pasar sentral terbesar (Pasar Tingkat Sanggeng) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat terbakar, Rabu (11/4/2018), dan sebanyak 12 unit kendaraan taktis dikerahkan untuk menjinakkan api.

Belum ada keterangan resmi terkait kebakaran ini, baik dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun instansi terkait lainnya.

Kebakaran diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, asap mulai kelihatan sekitar pukul 04.30 WIT. Asap terlihat di salah satu lapak lantai dua dekat pintu masuk tengah.

"Sekitar jam setengah lima, asap sudah kelihatan. Kami langsung menyampaikan laporan ke Polres Manokwari agar mendapat penanganan cepat," kata Brigadir Nico, anggota Patroli Gabungan TNI-Polri.

Hingga pukul 07.31 WIT, upaya pemadaman masih berlangsung. Meskipun kobaran api sudah tidak terlalu besar, petugas masih terus berupaya agar api benar-benar padam dan tidak merembet ke kios lain.

Sekitar 28 lapak atau los pasar terbakar pada peristiwa ini. Belum diketahui pasti kerugian materiil yang dialami pedagang.

Pasar Tingkat Sanggeng ini merupakan salah satu pasar tertua di Manokwari. Berbagai macam komoditas dari pangan, pakaian hingga barang elektronik dijual di pasar tersebut.

Kebakaran ini tidak menimpa seluruh lapak, namun hanya terjadi di lantai 2 gedung satu pasar tersebut. Pemadaman dilakukan menggunakan tiga kendaraan watercanon, mobil pemadam kebakaran, dan mobil tangki air milik masyarakat.

Kepolisian, petugas dari BPBD, petugas Damkar, pedagang serta masyarakat berjibaku memadamkan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper