Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gawat, Anak-Anak di Mimika Hobi Hirup Lem. BNN Sarankan Pemkab Terbitkan Perda Lem

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mimika menyarankan pemerintah kabupaten setempat menerbitkan peraturan daerah yang mengatur tentang penjualan lem dan bahan yang mengandung zat adiktif.
Kebiasaan ngelem mengancam jiwa anak/Antara
Kebiasaan ngelem mengancam jiwa anak/Antara

Kabar24.com, TIMIKA - Kebiasaan ngelem atau mengisap bau lem di kalangan anak-anak menjadi hal yang memprihatinkan. 

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mimika menyarankan pemerintah kabupaten setempat menerbitkan peraturan daerah  yang mengatur tentang penjualan lem dan bahan yang mengandung zat adiktif.

"Memang harus ada peraturan terkait penjualan lem dan bahan yang mengandung zat adiktif sebab sangat rentan disalahgunakan oleh anak-anak," kata Kepala BNN Kabupaten Mimika Komisaris Polisi Mursaling di Timika, Rabu (4/4/2018).

Ia mengatakan Pemkab Mimika perlu menerbitkan Perda tersebut mengingat fenomena penyalahgunaan lem dengan cara menghirup uapnya oleh anak dan remaja semakin marak di Timika.

"Saya sudah beberapa kali ketemu sekelompok anak misalnya di area pasar Gorong-gorong atau di SP1 yang hirup lem Aibon atau Fox, dan juga di beberapa tempat lain banyak kita jumpai," ujarnya.

Menurut Mursaling, perda dimaksud bertujuan untuk melindungi generasi muda Mimika sehingga tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya.

Ia pun menilai para pedagang lem hanya mau mencari keuntungan tanpa memikirkan masa depan anak-anak tersebut.

"Misalnya dalam perda tersebut mengatur tentang siapa yang bisa membeli lem tersebut, jangan kemudian dijual kepada anak-anak, atau mungkin saja yang bisa menjual itu toko-toko tertentu saja," ujarnya.

Untuk dapat melindungi generasi muda tersebut, Kepala BNNK Mimika mengagendakan pertemuan bersama Dinas Sosial dan OPD terkait di Pemkab Mimika untuk membahas perencanaan penyusunan perda dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler