Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gangguan Keamanan Hambatan Investasi di Papua

Kami juga sering ditanya para pengusaha yang ingin menanamkan modalnya di Jayapura sering menanyakan apakah aman bila membangun di Papua.
Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano./Antara-Evarukdijati.
Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano./Antara-Evarukdijati.

Bisnis.com, JAYAPURA - Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengakui gangguan keamanan yang disebabkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di beberapa daerah di Papua menjadi hambatan bagi masuknya investor.

Memang, lanjutnya para pengusaha banyak yang ragu menanamkan modalnya di Papua akibat sering terjadinya aksi kekerasan.

"Kami juga sering ditanya para pengusaha yang ingin menanamkan modalnya di Jayapura sering menanyakan apakah aman bila membangun di Papua, " aku dia di Jayapura, Sabtu (8/5/2021).

BTM mengakui, pemkot berupaya memberikan jaminan keamanan sehingga saat ini pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan.

Pemkot Jayapura senantiasa berupaya meyakinkan para investor agar mau menanamkan modalnya karena wilayah yang menjadi ibukota Provinsi Papua aman, sedangkan wilayah yang mengalami gangguan KKB letaknya jauh.

"Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi terus berkembang dengan makin amannya Kota Jayapura, " harap BTM seraya mengajak seluruh masyarakat turut menjaga keamanan hingga pembangunan terus dilaksanakan.

Ketika ditanya tentang dana desa yang disalurkan ke KKB, BTM dengan tegas menyatakan hal itu tidak benar karena penggunaan dana tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

Apalagi dalam penggunaannya ada pendamping sehingga terarah dan benar-benar dirasakan masyarakat.

Untuk dana desa di Kota Jayapura sebagian besar digunakan membangun infrastruktur di kampung serta program lainnya yang sudah terlebih dahulu disusun bersama dan diketahui petugas pendamping dana desa, jelas Walkot BTM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler