Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Warga Papua Dibatasi Hanya Boleh Sampai Jam 2 Siang

Pemprov Papua memberlakukan pembatasan aktivitas warga, khususnya di lima kabupaten dan kota dengan tingkat penyebaran virus corona jenis Covid-19 tertinggi.
Suasana lengang di kawasan jalan utama Jayapura, Papua, Senin (30/3/2020)./Antara/Gusti Tanati
Suasana lengang di kawasan jalan utama Jayapura, Papua, Senin (30/3/2020)./Antara/Gusti Tanati

Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov Papua memberlakukan pembatasan aktivitas warga, khususnya di lima kabupaten dan kota dengan tingkat penyebaran virus corona jenis Covid-19 tertinggi.

Warga hanya diperbolehkan beraktivitas mulai pukul 06.00 WIT hingga 14.00 WIT tersebut. Kebijakan itu diberlakukan dimulai pada 17 Mei 2020.

Sosialisasi pembatasan aktivitas itu dilakukan mulai Selasa (12/5/2020) ini melalui pemasangan stiker pada angkutan umum dan berbagai tempat strategis lainnya.

“Sudah menjadi keputusan bersama kami dengan pimpinan daerah bahwa pembatasan aktivitas ini dimulai pada 17 Mei 2020 mendatang,” kata Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Papua pada Selasa.

Dia menjelaskan pembatasan diberlakukan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, dan Kabupaten Keerom.

Klemen Tinal mengutarakan untuk memastikan pembatasan aktivitas masyarakat berjalan efektif, Pemprov Papua telah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk ikut membantu menyosialisasikan kebijakan baru mengenai penanggulangan Covid-19 tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw meminta masyarakat agar bisa patuh terhadap keputusan pembatasan aktivitas masyarakat tersebut. Dia menegaskan bakal ada langkah-langkah penertiban terhadap masyarakat yang masih beraktivitas setelah pukul 14.00 WIT.

“Intinya, masyarakat tidak perlu panik dengan pembatasan sosial ini. Silakan beraktivitas, tetapi patuhi imbauan pemerintah,” kata Kapolda Papua.

Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengaku sedikit keberatan dengan pembatasan aktivitas itu, meskipun pada akhirnya menyetujuinya.

Dia mengkhawatirkan terjadi pembelian akibat masyarakat panik akibat waktu yang terbatas, kemudian muncul penumpukan orang di toko atau pasar.

“Namun, tadi saya telah sepakat dibatasi sampai pukul 14.00 WIT. Tapi, kami usulkan waktu 3 hari untuk sosialisasi di Kota Jayapura. Saya juga minta komunikasi dan koordinasi antarprovinsi dan kabupaten/kota serta tim gugus tugas Covid-19 ini bisa satu komitmen agar upaya mengurangi penyebaran virus corona maksimal,” kata proa dengan panggilan akrab BTM itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler