Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raja Ampat Siapkan Langkah Pencegahan Corona

Seluruh operator wisata di daerah itu, baik pemilik kapal wisata, "homestay", dan resor agar memberikan sosialisasi.
Wisatawan memotret kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (4/6/2015). Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat yang populer dikunjungi wisatawan domestik ataupun internasional di Raja Ampat./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Wisatawan memotret kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (4/6/2015). Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat yang populer dikunjungi wisatawan domestik ataupun internasional di Raja Ampat./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, WAISAI - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat dan seluruh operator wisata di daerah tersebut untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona di destinasi wisata dunia tersebut.

Sekretaris Daerah Pemkab Raja Ampat, Yusuf Salim di Waisai, Jumat (6/3/2020), mengimbau seluruh masyarakat dan operator wisata tidak panik terkait dengan penyebaran virus corona, namun waspada dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap penyebaran virus tersebut.

Dia mengimbau seluruh operator wisata di daerah itu, baik pemilik kapal wisata, "homestay", dan resor agar memberikan sosialisasi kepada karyawan maupun tamu untuk mengenali gejala-gejala virus corona, yaitu demam, batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.

Selain itu, katanya, masyarakat dan operator wisata melakukan upaya-upaya pencegahan dengan langkah-langkah, seperti mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker apabila batuk atau pilek, menghindari kontak dengan hewan serta orang yang batuk dan pilek.

Apabila ada wisatawan atau karyawan yang sakit dengan gejala-gejala virus corona, katanya, segera diminta berobat ke fasilitas kesehatan terdekat dan melaporkan kepada pemerintah daerah untuk dilakukan langkah-langkah penanganan.

"Melaporkan juga kepada instansi terkait jejak perjalanan wisatawan ataupun karyawan yang ditemukan sakit dengan gejala virus corona agar dilakukan penanganan secara serius," kata dia.

Ia menjelaskan hingga saat ini belum ditemukan kasus dengan gejala-gejala virus corona di Kabupaten Raja Ampat yang merupakan daerah tujuan wisata dunia tersebut.

"Mari kita berdoa semoga Kabupaten Raja Ampat, bahkan Provinsi Papua Barat dijauhkan dari penyebaran virus corona yang telah menyebar di Indonesia," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler