Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Kapal Pesiar ke Raja Ampat Kecil

Kunjungan kapal pesiar tersebut bermanfaat bagi Raja Ampat, maka mereka harus melibatkan masyarakat lokal.
Keindahan salah satu objek wisata bawah laut di Raja Ampat./Bisnis-Fariz Fadhilah
Keindahan salah satu objek wisata bawah laut di Raja Ampat./Bisnis-Fariz Fadhilah

Bisnis.com, WAISAI - Kunjungan kapal pesiar belum sepenuhnya membawa dampak yang baik bagi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat yang selama ini menjaga kelestarian alam.

Salah contoh kecil adalah kunjungan kapal pesiar MV The World yang hanya berkontribusi Rp25.000.000 bagi pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M Said Soltief di Waisai, Kamis, mengatakan bahwa kontribusi kapal MV The World bagi pemerintah daerah hanya Rp25.000.000.

Oleh karena itu, kata dia, agar kunjungan kapal pesiar tersebut bermanfaat bagi Raja Ampat, maka mereka harus melibatkan masyarakat lokal terutama pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) sebagai organisasi resmi pemandu wisata.

"Kami harapkan kapal pesiar MV The World libatkan HPI agar aktivitas wisatawan selama berada di kabupaten Raja Ampat berjalan dengan lancar," ujarnya.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati kaget mendengar kontribusi kapal pesiar terbesar yang masuk menikmati alam Raja Ampat yang begitu indah hanya Rp.25 juta.

"Saya belum dapat laporan jika kontribusi kapal pesiar MV The World kepada pemerintah daerah hanya Rp25.000.000. Tapi itulah kenyataan dan menjadi masalah karena regulasi pusat membatasi ruang gerak pemerintah daerah," ujarnya.

Bupati berharap pemerintah pusat memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah agar mengatur semua hal tentang pariwisata dengan konsep berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi masyarakat lokal hari ini maupun yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler