Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Sorong Mulai Layani Direct Call dan Direct Export

Pelindo IV mulai mengoperasikan Pelabuhan Sorong serta membuka pelayanan direct call dan direct export.
Pelabuhan Sorong/YouTube
Pelabuhan Sorong/YouTube

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV mulai mengoperasikan Pelabuhan Sorong serta membuka pelayanan direct call dan direct export.

Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang, mengatakan, saat ini Pelabuhan Sorong juga sudah melayani empat pelayaran domestik dan satu pelayaran internasional. Sebelumnya hanya 3 pelayaran domestik dan belum melayani pelayaran internasional.

"Dengan melayani pelayaran internasional, Pelabuhan Sorong sudah bisa melakukan direct call dan direct export dari pelabuhan yang memiliki terminal penumpang dan petikemas yang menghubungkan perdagangan di wilayah Kepala Burung dengan wilayah lain di Indonesia ini.

Beroperasinya Pelabuhan Sorong, dwelling time di pelabuhan tersebut kini menjadi hanya 3 hari dari sebelumnya 10 hari, dengan dukungan peralatan yang sudah elektronik dan elektrifikasi.

Farid mengemukakan, pembangunan Pelabuhan Sorong menggunakan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp270 miliar sebenarnya sudah rampung sejak 2018 lalu.

Anggaran itu digunakan untuk melakukan reklamasi dan penahan tanah seluas 5 hektare, perkerasan lapangan penumpukan petikemas 5 ha dan pembangunan dermaga 250 x 30 meter persegi dengan kedalaman -16 M LWS.

"Dengan pekerjaan tersebut, kapasitas terminal petikemas di Pelabuhan Sorong telah ditingkatkan menjadi 350.000 TEUs dari sebelumnya hanya 50.000 TEUs per tahun," jelas Farid, Rabu (8/1/2020).

Pada 2019 Pelindo IV kembali menanam modal usaha yang berasal dari kas perseroan sebesar Rp480 miliar, yang juga digunakan untuk membangun fasilitas pelabuhan dan melakukan pengadaan sejumlah alat di pelabuhan yang merupakan pintu gerbang perdagangan laut di wilayah Barat Pulau Papua ini.

Dia menambahkan, yang juga menjadi nilai plus dari Pelabuhan Sorong adalah terhubung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang juga sudah resmi beroperasi sejak Oktober 2019.

Jarak antara pelabuhan dengan KEK Sorong hanya 32 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler