Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Papua Barat Sesalkan Kapal Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat

Pemerintah Provinsi Papua Barat menyesalkan kapal pesiar Aqua blue kandas di terumbu karang Pulau Wayag yang merupakan kawasan konservasi perairan nasional.
Tim peneliti mendata kerusakan karang saat kandasnya Kapal MV Caledonian Sky di perairan Raja Ampat, Papua Barat/Antara-Pemkab Raja Ampat
Tim peneliti mendata kerusakan karang saat kandasnya Kapal MV Caledonian Sky di perairan Raja Ampat, Papua Barat/Antara-Pemkab Raja Ampat

Bisnis.com, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat menyesalkan kapal pesiar Aqua blue kandas di terumbu karang Pulau Wayag yang merupakan kawasan konservasi perairan nasional.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia di Manokwari, Minggu, mengatakan bahwa peristiwa kapal pesiar berbendera asing Aqua Blue kandas di terumbu karang kabupaten Raja Ampat merupakan kedua kalinya.

Sebelumnya, menurut dia, kapal pesiar asing MV Caledonian Sky juga kandas di kawasan konservasi perairan daerah kepulauan Kri Raja Ampat yang merusak 3 hektare terumbu karang.

"Namun penyelesaian ganti rugi kerusakan terumbu karang tersebut tidak ada kejelasan sampai saat ini," ujarnya

Dia berharap pemerintah kabupaten Raja Ampat memperketat pengawasan masuknya kapal pesiar di kawasan wisata yang merupakan kawasan wisata dunia tersebut.

Dia mengatakan, setiap kapal pesiar yang masuk kawasan wisata Raja Ampat harus menaati aturan yang berlaku yakni memberitahukan kedatangan kepada pemerintah daerah setempat dan membayar retribusi daerah.

Ia menyampaikan bahwa apabila ada kapal pesiar yang masuk ke kawasan wisata Raja Ampat tanpa melalui prosedur yang berlaku maka pemerintah daerah setempat wajib mengusir pergi dari kawasan wisata tersebut.

"Aturan tersebut harus ditegakkan agar kapal pesiar yang masuk kawasan wisata Raja Ampat terkontrol guna menghindari kerusakan terumbu karang terulang kembali yang ketiga kalinya," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper