Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Trans Papua di Daerah Konflik Kembali Dibahas

PUPR mengagendakan pembahasan lanjutan pembangunan jalan trans Papua di beberapa daerah konflik yang terhenti usai terjadinya kasus penembakan pada Desember 2018.
Trans Papua/Istimewa^Kementerian PUPR
Trans Papua/Istimewa^Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAYAPURA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengagendakan pembahasan lanjutan pembangunan jalan trans Papua di beberapa daerah konflik yang terhenti usai terjadinya kasus penembakan pada Desember 2018.

Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo di Jayapura, Selasa, mengatakan pembahasan lanjutan pengerjaan pembangunan jalan transPapua ini akan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) di lingkup kementerian terkait.

"Semua balai di Papua akan mengikuti rakor pada Rabu (4/12), guna mengevaluasi semua pekerjaan yang ada, hambatan yg dihadapi serta solusinya apa agar di tahun berikutnya pekerjaan bisa selesai," katanya.

Menurut Wempi, pihaknya berharap agar semua pihak bisa sinergi dalam berjalan menjaga keamanan di Papua sehingga pembangunan bisa selesai tepat waktu.

"Memang sudah ada perencanaan yang akan dikerjakan, akan tetapi nanti di rakor baru dibahas lagi," katanya.

Dia menjelaskan pekerjaan yang belum tuntas di periode sebelumnya akan dituntaskan di tahun mendatang.

"Bersamaan dengan agenda yang baru akan dikerjakan dalam masa kepemimpinan presiden mendatang," katanya.

Dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dibantu balai-balai di Kementerian PUPR untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur dan keterhubungan  dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya, diharapkan Papua dapat lebih berkembang lagi, demikian John Wempi Wetipo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler