Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Papua Diminta Antisipasi Dampak Musim Penghujan

Khusus di Papua, tercatat rawan bencana iklim sehingga pada musim penghujan seperti ini kami mewaspadai wilayah-wilayah yang rawan banjir dan longsor.
Ilustrasi banjir di Jayapura.
Ilustrasi banjir di Jayapura.

Bisnis.com, JAYAPURA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengingatkan masyarakat di wilayahnya untuk mewaspadai dampak dari musim penghujan.

Kepala BPBD Provinsi Papua, Welliam Mander di Jayapura, Senin (11/11/2019), mengatakan berdasarkan surat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diberitahukan bahwa musim penghujan dimulai sejak Oktober 2019 dan diperkirakan berakhir pada Februari 2020.

"Untuk itu, kami diimbau untuk menginfokan kepada pimpinan atau kepala daerah di kabupaten dan kota agar mewaspadai dampak yang mungkin terjadi akibat musim penghujan ini," tambahnya.

Menurut Welliam, diinstruksikan agar tiap wilayah yakni kabupaten dan kota untuk melaksanakan kesiapsiagaan pada musim penghujan kali ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Khusus di Papua, tercatat rawan bencana iklim sehingga pada musim penghujan seperti ini kami mewaspadai wilayah-wilayah yang rawan banjir dan longsor," ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu, untuk di Papua bencana yang paling sering terjadi adalah banjir dan longsor sehingga dari informasi yang diperoleh tersebut harus segera ditindaklanjuti di daerah-daerah.

"Setelah ditindaklanjuti suratnya ke daerah-daerah, diharapkan kabupaten dan kota dapat melakukan upaya-upaya serta langkah kesiapsiagaan," tambah dia.

Dia menerangkan dari pantauan BPBD, wilayah di Papua yang membutuhkan perhatian serius dalam penanganan bencana alam atau rawan terjadi bencana pada musim penghujan ini yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta kawasan pegunungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper