Bisnis.com, WAMENA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terus membuka daerah isolasi dengan mempermudah pengurusan izin-izin bagi pengusaha jasa transportasi atau pengemudi mobil yang merupakan putra asli Papua.
Kepala Dinas Perhubungan Darat Jayawijaya, Pardomuan Harahap di Wamena, ibu kota kabupaten Jayawijaya, Kamis (19/9/2019) mengatakan kebijakan itu perlu dilakukan agar masyarakat di kampung-kampung bisa mendapatkan transportasi angkutan umum.
Ia mengakui sulitnya angkutan mobil masuk ke kampung-kampung karena masalah keamanan.
"Kalau pengusaha dari luar daerah (non-Papua), biasanya mereka takut karena faktor keamanan, sehingga kita selalu dorong anak-anak daerah asli Papua dengan mempermudah pengurusan izinnya," kata dia.
Selain mengharapkan anak-anak asli Papua menjadi pelaku usaha layanan jasa transportasi, katanya, Dishub mendorong mereka memiliki kendaraan sendiri.
"Agar mereka bisa menjangkau sampai ke kampung-kampung," katanya.
Baca Juga
Ia menambahkan pemerintah daerah setempat juga membangun lima ruas jalan yang menghubungkan sejumlah desa ke distrik agar kendaraan bisa masuk ke wilayah tersebut.
"Tahun ini kita dapat lima ruas jalan. Itu salah satu upaya kita membuka isolasi daerah," katanya.
Sementara akses jalan antar distrik menuju pusat ibu kota, sebagian besar sudah terhubung dan bisa dijangkau dengan mobil maupun motor.
"Ke Distrik Trikora saja yang belum. Yang lain sudah bisa dijangkau. Tetapi antarkampung kan kita harus terus buka jalan untuk akses bagi masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel