Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamanan Papua Barat Diperkuat

Sebanyak 13 satuan setingkat kompi (SSK) dari sejumlah Polda masih diperbantukan di wilayah Papua Barat meski kondisi keamanan dinilai sudah kondusif.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Papua Kota Bogor menggelar aksi damai di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/8/2019)./Antara-Arif Firmansyah
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Papua Kota Bogor menggelar aksi damai di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/8/2019)./Antara-Arif Firmansyah

Bisnis.com, MANOKWARI — Sebanyak 13 satuan setingkat kompi (SSK) dari sejumlah Polda masih diperbantukan di wilayah Papua Barat meski kondisi keamanan dinilai sudah kondusif.

Kapolda Papua Barat Brigjen Polisi Herry Rudolf Nahak di Manokwari, Jumat (23/8/2019), mengatakan sejak sehari setelah kericuhan terjadi di Manokwari, Polda Papua Barat mendapat kekuatan tambahan sebanyak 6 SSK.

Kemudian 1 SSK di antaranya digeser ke Kabupaten Fakfak karena terdapat aksi sehingga sebanyak 5 SSK dari Polda Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Maluku bersiaga di Manokwari.

Untuk keamanan Fakfak, selain 1 SSK dari Polda Sulawesi Tenggara yang digeser dari Manokwari, juga terdapat tambahan kekuatan 1 SSK dari Polda Kalimantan Timur.

Sementara untuk Kota Sorong, personel yang diperbantukan sebanyak 6 SSK dari Sulawesi Selatan, Bali dan NTB.

"Saya berharap aktivitas berjalan normal seperti sedia kala. Kegiatan sekolah dan ekonomi berjalan normal," ujar Herry Rudolf Nahak.

Menurut dia, terdapat aksi unjuk rasa pada Jumat di Sorong, tetapi semua berjalan normal, masyarakat pun membantu membuka ruas jalan yang diblokade dan bersih-bersih.

Sementara aksi damai juga terjadi di Kabupaten Kaimana menolak rasisme yang hingga akhir berjalan lancar.

"Kabupaten lain relatif tidak ada kegiatan sehingga bisa dikatakan secara umum situasi wilayah hukum Polda Papua Barat dalam keadaan baik dan kondusif. Saat ini siaga jaga situasi keaamanan," tutur Kapolda.

Ia mengatakan belum diketahui sampai kapan tambahan kekuatan tersebut bersiaga di wilayah Papua Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler