Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Timika Menunggu Kedatangan Pembangkit Listrik Diesel

Kami masih menunggu kedatangan pembangkitnya karena itu pengadaan langsung oleh PLN Pusat.
Pekerja beraktivitas di kapal pembangkit listrik terapung Karadeniz Powership Gokhan Bey di perairan Bolok, Kupang, NTT, Kamis (20/7)./ANTARA-Widodo S Jusuf
Pekerja beraktivitas di kapal pembangkit listrik terapung Karadeniz Powership Gokhan Bey di perairan Bolok, Kupang, NTT, Kamis (20/7)./ANTARA-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, TIMIKA – Jajaran PT PLN (Persero) Area Timika, Papua hingga kini masih menunggu kedatangan pembangkit listrik tenaga diesel untuk mengoperasikan listrik desa (lisde) di wilayah Distrik Agimuga, Atuka Mimika Tengah dan Kokonao Mimika Barat.

Manajer PLN Area Timika Salmon Karet di Timika, Senin (23/7/2018), mengatakan tiga ibu kota distrik (kecamatan) itu menjadi perhatian utama PLN Timika untuk segera dioperasikan lisdes tahun ini.

"Jaringan listrik sudah kami bangun semua di Agimuga, Atuka dan Kokonao. Tapi untuk mengoperasikannya, kami masih menunggu kedatangan pembangkitnya karena itu pengadaan langsung oleh PLN Pusat. Mudah-mudahan tahun ini bisa dikirim ke Timika untuk segera kita operasikan," kata Salmon.

Ia menjelaskan bahwa di tiga lokasi itu nantinya akan ditempatkan pembangkit diesel berkapasitas 2 x 100 KW (kilowatt).

Adapun dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Timika dan sekitarnya, PLN juga membangun fasilitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah lokasi seperti di Fakafuku Distrik Agimuga, Keakwa Lama dan Keakwa Baru serta Aikawapuka Distrik Mimika Tengah.

PLTS di beberapa lokasi itu berkapasitas 50 KWP dan telah beroperasi.

"Untuk kampung-kampung yang menggunakan solar cell sudah beroperasi semua. Kondisi solar cellnya sangat bagus, sekalipun kondisi cuaca mendung tapi listrik tetap menyala 24 jam," jelas Salmon.

Asisten Analis Komunikasi PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (PWP2B) Septian Pujianto mengatakan hingga 2019 PLN Papua dan Papua Barat ditargetkan untuk dapat melistriki tujuh ibu kota kabupaten dan 965 desa di dua provinsi ujung timur Indonesia itu.

Sejak 2015 hingga 2017, katanya, PLN Papua dan Papua Barat telah melistriki lebih dari 300 desa di Papua dan Papua Barat.

"Saat kunjungan ke Papua beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo memerintahkan agar seluruh desa di Papua dan Papua Barat harus dilistriki. Tentu ini menjadi perhatian kami. Selain melistriki semua ibu kota kabupaten, semua ibu kota distrik dan desa-desa di Papua dan Papua Barat juga harus dilistriki," kata Septian.

Selain PLN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga diberikan tugas khusus oleh Presiden Joko Widodo untuk dapat melistriki lebih dari 2.500 desa di Papua dan Papua Barat yang hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik.

Program lisdes di Papua dan Papua Barat itu dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah di wilayah itu baik tenaga air, tenaga angin maupun tenaga panas matahari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper