Masyarakat Pulau Batang Dua Dambakan Kapal Perintis

Masyarakat Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mengharapkan kehadiran kapal perintis untuk melancarkan transportasi penumpang dan barang dari dan ke pulau terluar itu.

Bisnis.com, TERNATE – Masyarakat Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mengharapkan kehadiran kapal perintis untuk melancarkan transportasi penumpang dan barang dari dan ke pulau terluar itu.

"Transportasi dari dan ke Pulau Batang Dua selama ini hanya dilayani pelayaran rakyat, yang saat musim gelombang tinggi sering tidak beroprasi," kata salah seorang tokoh masyarakat dari Pulau Batang Dua Yulius kepada Antara  di Ternate, Selasa (13/11/2018).

Pulau Batang Dua yang terletak di antara Pulau Ternate dengan Bitung, Sulawesi Utara, di sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Pasifik, sehingga perairan sering dilanda gelombang tinggi.

Menurut dia, kapal perintis yang melayani Pulau Batang Dua diharapkan tidak hanya menghubungkan pulau berpenduduk 5.000 jiwa lebih itu dengan Ternate, tetapi juga dengan Bitung.

Masalahnya masyarakat Pulau Batang ke Ternate hanya untuk urusan keluarga atau adminstrasi misalnya, yang terkait dengan pendidikan dan kependudukan, tetapi untuk kepentingan ekonomi selalu ke Bitung.

Masyarakat Pulau Batang Dua, kata Yulius, kalau ingin menjual sesuatu atau membeli kebutuhan pokok, harus ke Bitung karena jaraknya lebih dekat dan biaya transportasinya lebih murah jika dibandingkan ke Ternate.

Pemkot Ternate sebelumnya mengaku sudah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar ada kapal perintis yang melayani Pulau Batang Dua, karena salah satu kendala yang dihadapi Pemkot untuk memaksimalkan pelayanan pembangunan di pulau itu adalah terbatasnya transportasi.

Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Taher Laitupa mengaku pada 2019 sudah direncanakan Pulau Batang Dua disinggahi kapal perintis.

Kapal perintis itu rencananya akan menyinggahi dalam pelayaran dari Ternate ke Bitung dan sebaliknya dari Bitung ke Ternate, namun dipastikan apakah frekuensinya sekali sebulan atau dua kali sebulan, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler