Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gizi Buruk, UGM Kirim 12 Mahasiswa KKN ke Asmat Papua

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengirim 12 mahasiswa program kuliah kerja nyata (KKN) untuk membantu penanggulangan bencana gizi buruk dan campak di Asmat, Papua.
Dua ibu menggendong anaknya saat menunggu antrean berobat di puskesmas Ayam di kampung Bayiwpinam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua/Antara
Dua ibu menggendong anaknya saat menunggu antrean berobat di puskesmas Ayam di kampung Bayiwpinam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengirim 12 mahasiswa program kuliah kerja nyata (KKN) untuk membantu penanggulangan bencana gizi buruk dan campak di Asmat, Papua.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Prof Irfan Dwidya Prijambada di Gedung Direktorat PKM, Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis, mengatakan pengiriman mahasiswa KKN ke Asmat rencananya akan dilakukan secara berkesinambungan.

"Rencananya kita akan rutin mengirim tim KKN selama 3-5 tahun berturut-turut ke sana," kata Irfan seusai pelepasan mahasiswa KKN UGM Peduli Bencana.

Dua belas orang mahasiswa KKN yang dikirim ke Asmat ini merupakan hasil seleksi dari 45 orang mahasiswa yang sebelumnya sudah mendaftar untuk bergabung. Namun begitu, berdasarkan hasil seleksi kesehatan dan psikotes akhirnya terpilih 12 orang yang kesepuluh orangnya adalah wanita.

Menurut Irfan, pengiriman mahasiswa tidak sekadar membantu penanggulangan bencana semata, namun rencananya akan dilakukan pengiriman mahasiswa KKN untuk program pemberdayaan masyarakat di bidang lainnya.

"Kita tidak bisa menyelesaikan persoalan dalam waktu singkat, apalagi waktu KKN hanya 2 bulan sehingga perlu dilakukan berkelanjutan hingga nantinya masyarakat dirasakan bisa berkesempatan hidup secara mandiri," kata dia.

Menurut Irfan pekerjaan mahasiswa KKN tidak ringan karena mereka nantinya akan mengunjungi beberapa distrik yang letaknya cukup jauh dan terisolir dengan minimnya sarana transportasi.

Dia berharap para mahasiswa agar bisa saling bahu membahu dan menjaga stamina kesehatan selama berada di lokasi.

"Meski beberapa lokasi ada yang cukup jauh untuk dijangkau, saya berharap kalian bisa berbuat lebih banyak untuk warga di sana," kata Irfan kepada mahasiswa.

Dosen Pembimbing Lapangan Fadli Kasim menjelaskan ada tiga program utama yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN, yakni peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat, pendidikan sosial dan budaya serta edukasi kesehatan masyarakat.

"Bidang kesehatan menjadi program yang utama," kata Dosen Departemen Teknik Fisika, Fakultas Teknik ini.

Fadli mengatakan selama di lokasi mahasiswa akan melakukan pendampingan kesehatan kuratif, menggerakkan dan memotivasi tenaga medis dan para pendidik untuk membantu memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang pola hidup yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper