Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Tembus Level Resistan US$1.322

Harga emas menguat pada awal pekan ini (12/2/2018) di tengah melemahnya dolar AS.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas menguat pada awal pekan ini (12/2/2018) di tengah melemahnya dolar AS.

Terpantau, pada perdagangan Senin (12/2/2018) pukul 08.30 WIB, harga emas Comex kontrak teraktif April 2018 naik 7 poin atau 0,53% menjadi US$1.322,70 per troy ounce. Adapun harga emas spot menguat 3,88 poin atau 0,29% menjadi US$1.320,53 per troy ounce.

Pada waktu yang sama, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia melemah 0,249 poin atau 0,28% menjadi 90,193. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, dolar telah menguat di 90,442.

“Saat ini ada dua kekuatan bersaing di pasar emas,” kata Walter Pehowich, Executive Vice President of Investment Services di Dillon Gage Metals.

Satu sisi kekuatan itu datang dari kepercayaan investor bahwa pada saat terjadi ketidakpastian, emas masih menarik sebagai safe haven dan spekulator mengambil posisi short. Sementara kekuatan rivalnya berupa penguatan dolar seiring dengan kenaikan suku bunga.

“Level di atas US$1.300 per troy ounce pada pekan lalu masih dipandang sebagai sinyal positif,” kara Ole Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank.

Riset Valbury Asia Futures yang mengutip Reuters mengatakan bahwa pada penutupan pekan lalu, emas tergelincir di bawah tekanan dari dolar yang lebih kuat dan kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga global, namun logam mulia masih mendapat dukungan sebagai aset safe haven karena pasar saham dunia turun.

“Pada Senin [12/2/2018], harga emas berpotensi menuju level resistan US$1.322 per troy ounce. Adapun level support ialah US$1.306 per troy ounce,” paparnya.

Berikut analis teknikalnya.
Level resistan: 1.322,08; 1.332,11; 1.346; 1.352,27.
Level support: 1.306,81; 1.293,49; 1.281,06; 1.273,20.

Rekomendasi
Beli: --
Jual: 1.321
Stop loss: US$1.301
Target: 1.301— 1.296

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper