Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni lewat anak usahanya PT Sarana Bandar Nasional merilis aplikasi pemesanan kargo guna memudahkan pengguna jasa. Untuk tahap awal, Pelni bakal melayani 12 kota tujuan dan mengerahkan tiga armada kapal.
Direktur Angkutan dan Logistik Pelni, Harry Boediarto mengatakan sektor transportasi dan logistik kini memasuki era penggunaan teknologi digital yang massif. Di beberapa moda angkutan, teknologi telah menimbulkan efek distribusi terhadap model bisnis konvenional.
"Sekarang era digital, kami harus ke situ. Dulu kalau pesan kontainer harus ke cabang, sekarang sudah bisa lewat aplikasi," jelasnya saat soft launching aplikasi Pelni Logistic di Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Dia menjelaskan, aplikasi Pelni Logistic memuat informasi jadwal kapal, tarif pengiriman, dan pelacakan kargo. Untuk tahap awal hingga April 2018 mendatang, Pelni baru melayani pengiriman kargo ke 12 kota dengan tiga kapal, yakni Dobonsolo, Ciremai, dan Gunung Dempo.
Selepas April 2018, layanan pemesanan kargo bakal dilayani 25 kapal dengan 96 pelabuhan tujuan. Jenis kargo yang dipesan terdiri dari kontainer kering (dry container) ukuran 20 kaki, kontainer berpendingin (reefer container), dan kendaraan roda empat serta roda dua.
Harry menuturkan, Pelni menawarkan tarif beragam, mulai dari tarif all in, mencakup seluruh tarif mulai dari tarif pengiriman ke pelabuhan hingga ke penerima akhir. Pelni juga menyediakan opsi tarif pengiriman dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan.
Sebagai gambaran, Bisnis.com mencoba membandingkan tarif pengiriman dari Jakarta ke Jayapura menggunakan Kapal Dempo. Tarif pengiriman satu unit kontainer berpendingin mencapai Rp58,86 juta sedangkan kontainer kering Rp47,74 juta. Adapun kendaraan golongan 3B atau bermesin di atas 2.000 cc, Pelni mematok tarif Rp19,21 juta dan Rp16,29 juta untuk kendaraan golongan 3A atau bermesin sampai dengan 2.000 cc. Untuk sepeda motor, tarif pengiriman dipatok Rp2,82 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
