Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ada Kocok Ulang Pimpinan DPR

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto memastikan tidak akan ada wacana kocok ulang kursi pimpinan DPR kecuali menunggu putusan Fraksi Partai Golkar.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto/Antara
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto memastikan tidak akan ada wacana kocok ulang kursi pimpinan DPR kecuali menunggu putusan Fraksi Partai Golkar.

"Melihat hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) sebelum rapat paripurna, kita menunggu usulan dari Fraksi Partai Golkar yang betul-betul sudah definitif sehingga tidak ada dua lagi. Dan tidak ada dalam keputusan rapat Bamus kemarin wacana untuk kocok ulang," kata Agus, Selasa (12/12/2017).

Menurut Agus, hasil keputusan Bamus adalah menunda untuk menunjuk Ketua DPR penganti Setya Novanto dari Fraksi Golkar. Penundaan itu dilakukan sampai masa reses kali ini berakhir dan menunggu usulan definitif dari Fraksi Partai Golkar.

Di sisi lain, politisi Demokrat ini tidak mau mencampuri persoalan di internal Golkar menyangkut penolakan penunjukan Aziz Syamsudin sebagai penganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

"Yang terbaik adalah yang ditetapkan oleh Partai Golkar karena kita tidak boleh juga mencampuri urusan partai lain," katanya.

Sebelumnya, politisi PDIP Aria Bima menegaskan FPDIP DPR menolak surat penunjukan Aziz Syamsudin sebagai pengganti Setya Novanto di kursi Ketua DPR. Sebaliknya, FPDIP menuntut kocok ulang pengisian kursi pimpinan Dewan.

"Saat ini PDIP melalui rapat pengganti Bamus akan minta fraksi-fraksi diadakan kocok ulang secara keseluruhan,” ujar Aria kemarin.

Dia menilai perlu adanya evaluasi kinerja pimpinan secara kolektif selain merespons keinginan publik yang tidak ingin citra DPR terpuruk.

"Ini momentum pergantian pimpinan DPR, bisa pencerahan bagi anggota DPR dan masyarakat," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper