Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rencana AP II Untuk Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga

PT Angkasa Pura II (Persero) mengaku telah memiliki rencana untuk pengembangan dan pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah. Untuk pengembangan bandara tersebut, perseroan bakal menggelontorkan sekitar Rp320 miliar yang dimulai pada awal 2018 hingga 2019.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kanan) berbicara pada Bisnis Indonesia Communication Forum 2017 yang bertema Winning the Competition, di Jakarta, Selasa (25/4)./JIBI-Arif Budisusilo
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kanan) berbicara pada Bisnis Indonesia Communication Forum 2017 yang bertema Winning the Competition, di Jakarta, Selasa (25/4)./JIBI-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) mengaku telah memiliki rencana untuk pengembangan  dan pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman  di Purbalingga, Jawa Tengah. Untuk pengembangan bandara tersebut, perseroan bakal menggelontorkan sekitar Rp320 miliar yang dimulai pada awal 2018 hingga 2019.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan berencana pengembangan landas pacu atau runway dari eksisting 850 m x 50 m menjadi 2.000 m x 45 m dan pembangunan terminal penumpang pesawat seluas 2.000 m2 guna mengakomodir penerbangan Boeing 737 series atau Bombardier serta melayani sekitar 200.000 penumpang per tahun.

“Kami telah memiliki sejumlah rencana pengembangan guna memaksimalkan potensi yang dimiliki Bandara Jenderal Besar Soedirman guna berperan dalam kemajuan Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/11/2017).

Sebagai langkah awal, Angkasa Pura II bersama dengan sejumlah pihak telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pengelolaan dan pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Pemkab Purbalingga Tasdi, Kepala Staf TNI AU yang diwakili oleh Asisten Logistik Marsekal Muda TNI Yadi Husyadi, dan Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto.

Awaluddin menuturkan perseroan menyambut baik terlaksananya MoU di antara para pemangku kepentingan di Bandara Wirasaba. Melalui MoU tersebut, pihak yang berkepentingan akan melakukan pembahasan lebih detail terkait dengan pengelolaan dan pengembangan Bandara Wirasaba oleh AP II. Saat ini,  TNI merupakan kuasa pengguna barang milik negara tersebut atau pemilik sebagai pemilik lahan.

MoU tersebut diklaim merupakan langkah awal bagi seluruh pihak untuk bekerja sama guna menghadirkan penerbangan sipil di Bandara Jenderal Besar Soedirman sehingga mendukung perekonomian, perdagangan dan pariwisata serta memperluas konektivitas udara bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sangat senang dengan langkah awal untuk mengembangan Bandara Jenderal Soedirman.

“Kami sangat berterima kasih pada seluruh pihak atas terlaksananya penandatangan MoU ini, kami harap ini merupakan langkah awal komitmen kita untuk menjadikan Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai salah satu faktor atau trigger untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah Jawa Tengah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper