Kabar24.com, MATARAM -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengklaim selain melakukan pembinaan juga telah melakukan pengawasan terhadap koperasi yang ada.
Pasalnya, saat ini cukup banyak koperasi bermasalah yang menawarkan investasi pada masyarakat.
Asisten Deputi Penerapan Sanksi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Budi Suharto mengatakan proses pembinaan yang diikuti dengan pengawasan ini penting mengingat jumlah koperasi yang ada tumbuh pesat dan tidak sedikit praktik usaha koperasi menyimpang dari peraturan perundang-undangan.
"Sekarang ini lagi ngetren koperasi bikin ulah, banyak koperasi yang kena kasus," ujar Budi di Mataram dalam Sosialisasi Satgas Investasi di Mataram, Senin (19/9/2017).
Untuk itu, Budi menekankan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada dorongan dan juga dukungan dari pemerintah daerah dalam rangka efektivitas pengawasan.
Sejauh ini, koordinasi antar lembaga telah dilakukan kementerian antara lain dengan kepolisian, kejaksaan, Otoritas Jasa Keuangan, Pusat Pengendalian Analisis Transaksi Keuangan, dan juga Komis Pengawas Persaingan Usaha.
Baca Juga
"Dengan adanya koordinasi pengawasan tersebut diharapkan akan dapat mengurangi dampak negatif terhadap koperasi," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
