Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NOTA KEUANGAN RAPBN 2018: Realokasi Subsidi BBM ke Infrastruktur Hasilkan Apa Saja?

Presiden Joko Widodo melaporkan sejumlah prestasi yang berhasil diraih di bidang infrastruktur dari hasil realokasi dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor infrastruktur selama periode 20152016.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon berjalan bersama  untuk menghadiri Sidang Paripurna DPR, di Jakarta, Rabi (16/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon berjalan bersama untuk menghadiri Sidang Paripurna DPR, di Jakarta, Rabi (16/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo melaporkan sejumlah prestasi yang berhasil diraih di bidang infrastruktur dari hasil realokasi dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor infrastruktur selama periode 2015—2016.

Dalam pidato penyampaian Rancangan APBN 2018 dan Nota Keuangan di Gedung Parlemen, Rabu (16/8/2017), Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan pemerintah dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur telah menghasilkan hasil nyata.

Presiden merinci pencapaian-pencapaian tersebut yakni, pembangunan jalan dan peningkatan kapasitas jalan nasional lebih kurang sepanjang 7.000 kilometer, penyelesaian pembangunan 4 bandara baru, serta pembangunan jalur kereta baru sepanjang 199,6 kilometer spoor.

Selesainya proyek tersebut diharapkan akan membuka akses ekonomi yang lebih luas.

Selain itu, pemerintah juga fokus dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui pembangunan dan peningkatan kualitas Rumah Susun, Rumah Khusus, dan Rumah Swadaya.

Untuk mempercepat pembangunan di daerah, melalui anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa, beberapa target pembangunan telah berhasil ditingkatkan.

Dengan program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Pemerintah melakukan peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap infrastruktur dasar, seperti akses terhadap air minum.

Selain itu, pemerintah juga mendukung pembangunan ekonomi masyarakat di daerah dengan peningkatan persentase kemantapan jalan provinsi menjadi 71,8%, jalan kabupaten/kota menjadi 61,2%, dan irigasi pertanian seluas 895.000 hektare.

Komitmen Pemerintah untuk membangun daerah dari unit pemerintahan terkecil ditunjukkan dengan capaian-capaian alokasi Dana Desa.

Sejak dialokasikan pada tahun 2015, Dana Desa telah menghasilkan lebih dari 89.800 kilometer jalan desa, 746.400 meter jembatan, akses air bersih untuk 22.100 rumah tangga 1.700 unit tambatan perahu, 14.900 unit PAUD, 4.100 unit Polindes, 19.500 unit sumur, 3.000 unit pasar desa, 108.000 unit drainase dan irigasi, 9.900 unit Posyandu, dan 941 unit embung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper