Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif pada semester I/2017 didorong penyaluran pembiayaan segmen korporasi, salah satunya sektor infrastruktur.
Sejumlah bank membukukan kinerja yang selaras dengan pertumbuhan industri, salah satunya Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk.
"Per posisi juni 2017 aset naik sekitar 22%, financing naik sekitar 33%, dan funding naik sebesar 17% jika dibandingkan posisi Desember 2016," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, kenaikan pembiayaan paling besar didorong oleh pertumbuhan dari sisi korporasi terutama sektor infrastruktur dan juga segmen bisnis konsumer seperti mortgage.
Adapun, pendapatan sebelum pajak UUS CIMB Niaga turut terkerek 65% jika dibandingkan year on year dengan posisi Juni 2016 (year on year)
Sementara itu, dalam data Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan per April 2017, laba bank umum syariah dan unit usaha syariah mencapai RpRp1,528 triliun. Perolehan tersebut tercatat melejit 62,7% dibandingkan April 2016 yang berjumlah Rp939 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
