Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penghasilan Supir Truk Logistik Menurun, Ini Sebabnya

Dalam beberapa tahun terakhir iklim usaha industri truk logistik dalam negeri dilanda kelesuan. Hal ini berdampak pada penghasilan supir.
Ratusan truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (17/6)./Antara-Asep Fathulraman
Ratusan truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (17/6)./Antara-Asep Fathulraman

Bisnis.com, JAKARTA-Dalam beberapa tahun terakhir iklim usaha industri truk logistik dalam negeri dilanda kelesuan. Hal ini berdampak pada penghasilan supir.

Kyatmaja Lookman, Wakil Ketua Umum bidang Distribusi dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengatakan, usaha angkutan berbasis truk stagnan cenderung turun sejak 2015.

\"Banyak pengusaha baru yang muncul dan langsung tumbang,\" katanya kepada Bisnis, Kamis (22/6/2017).

Pengusaha trucking pun terpaksa melakukan efisiensi. Penyebabnya adalah banyaknya pabrik yang merugi sehingga terpaksa memangkas biaya jasa transportasinya.

Kyatmaja menambahkan, penggajian supir menggunakan sistem mitra. Rata-rata gaji sekira Rp4 juta-Rp5 juta per bulan.

\"Jadi bisnis lesu pendapatan supir juga lesu,\" imbuhnya.

Dia mengakui jika supir merupakan profesi yang kurang diminati. Meskipun demikian, dia optimistis pengusaha punya cara masing-masing untuk menyejahterakan supirnya.

Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi mereka melalui sertifikasi agar lebih profesional. Dengan demikian pengemudi dapat lebih dihargai dan kemungkinan kecelakaan lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper