Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng 2 Universitas, Kemenhub Intensifkan Program Sekolah Vokasional Bidang Pelayaran

Menhub Budi Karya Sumadi akan memprioritaskan program pengembangan sekolah vokasi atau kejuruan yanh ada di bawah naungan BPSDMP
Budi Karya Sumadi/JIBI-Nurul Hidayat
Budi Karya Sumadi/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memprioritaskan program pengembangan sekolah vokasi atau kejuruan yang ada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Menurutnya, program sekolah vokasi salah satunya bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia yang masih tinggi.

"Program vokasi menjadi prioritas. Tujuannya antara lain mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, mengangkat derajat bangsa, mengangkat derajat warga miskin di pedesaan untuk jadi produktif dan menjadi duta bangsa," jelas Budi dalam siaran pers, Kamis (12/1/2017).

Melalui kerjasama PIP Semarang dengan Undip dan UGM, Menhub Budi mengharapkan dapat menarik lebih banyak pemuda, khsusnya yang putus sekolah, untuk mendapatkan sekolah atau kursus singkat di bidang pelayaran.

Setelah lulus, diharapkan lulusan sekolah vokasi tersebut menjadi produktif dan bekerja di bidang pelayaran.

Budi mengungkapkan, saat ini Indonesia masih kekurangan SDM di bidang pelayaran. Tiap tahunnya sekolah-sekolah pelayaran yang ada di Indonesia seperti STIP dan PIP, hanya mampu menghasilkan sekitar 8000 SDM di bidang pelayaran per tahunnya. Dengan kerjasama ini, ditargetkan dapat menghasilkan 100.000 hingga 400.000 SDM per tahunnya.

"Saya baru bangga kalau BPSDM sudah mampu menghasilkan 100.000 hingga 400.000 SDM per tahunnya," ungkapnya.

"Kita punya komparasi bahwa jumlah SDM pelayaran kalah jauh dari negara Filipina. Mereka sekarang punya 4 juta SDM. Sementara Kita, yang lebih besar luas lautnya dan lebih banyak penduduknya, hanya ada 400 ribu SDM. Oleh karena itu kita berusaha memberikan kesempatan kepada anak-anak kita yang hanya lulus SMP atau SMA untuk kursus disini. Kursusnya hanya 2 minggu atau sebulan, setelah itu mendapatkan sertifikat dan bisa langsung bekerja," ujarnya lagi.

Budi menambahkan nantinya seluruh sekolah-sekolah di bawah BPSDMP baik di darat, perkeretaapian, laut maupun udara, akan bekerjasama dengan Universitas di daerahnya untuk mengembangkan sekolah vokasi.

"Kerjasama di PIP ini sebagai kick offnya. Nanti seterusnya akan kita lakukan di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Menhub menjelaskan, nanti para lulusan sekolah vokasi ini dapat bekerja pada tingkatan jabatan yang paling sederhana, seperti, anak buah kapal, koki, dan sebagainya.

Untuk penempatan para lulusan, Menhub mengatakan sudah berbicara dengan pelaku usaha di bidang pelayaran dan asosiasi-asosiasi pelayaran seperti, INSA, untuk mendukung program prioritas yang diamanatkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper