Bisnis.com, JAYAPURA -- Polda Papua Barat menyatakan, tiga dari sembilan kabupaten di wilayah hukumnya rawan konflik pada penyelenggaraan pilkada 9 Desember 2015.
Waka Polda Papua Barat Kombes Petrus Waine, Senin (12/10/2015), menyebutkan ketiga kabupaten yang dikategorikan rawan konflik pilkada adalah Sorong Selatan, Kaimana, dan Manokwari.
Ketiga kabupaten itu dikategorikan rawan konflik pilkada sebab petahana memiliki daya terutama dalam menggerakkan massa serta memiliki pendukung atau simpatisan yang besar.
"Saat ini polisi terus melakukan operasi cipta kondisi dengan memberantas penyakit masyarakat, seperti perjudian dan peredaran minuman keras," kata Waine yang sebelumnya menjabat Irwasda Polda Papua.
Saat ini pihaknya sudah mengerahkan pasukan ke kabupaten yang akan melaksanakan pilkada sehingga nanti tidak perlu lagi mendatangkan pasukan.
Setiap kabupaten yang melaksanakan pilkada sudah ditambah satu kompi anggota polisi dan Brimob, tambah Petrus Waine.
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada di Papua Barat adalah Sorong Selatan, Manokwari, Kaimana, Fak-fak, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel