Sejumlah Menteri Datangi Freeport Indonesia, Ada Apa?

Tim Pengelolaan Sumber Daya Alam Papua yang baru dibentuk pemerintah dan sejumlah menteri akan mengunjungi lokasi pertambangan tembaga dan emas milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, Sabtu (19/9/2015).
Museum Freeport di ketinggian 4.285 dari permukaan laut/Bisnis
Museum Freeport di ketinggian 4.285 dari permukaan laut/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pengelolaan Sumber Daya Alam Papua yang baru dibentuk pemerintah dan sejumlah menteri akan mengunjungi lokasi pertambangan tembaga dan emas milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, Sabtu (19/9/2015).

"Kami juga akan bertemu pemerintah daerah setempat untuk membicarakan beberapa hal," kata Ketua Tim Pengelolaan SDA Papua Sofyan Djalil saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat malam (18/9/2015).

Sofyan, yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas mengatakan kunjungan pertama tim ini untuk mengevaluasi langsung proses dan manfaat pertambangan di Tembagapura.

Disinggung mengenai wacana kontrak kerja sama Freeport dengan beberapa BUMN untuk pengadaan barang dan jasa, Sofyan mengatakan, hal tersebut ditangani Kementerian ESDM.

Sekretaris Tim Pengelolaan SDA Papua Rizky Ferianto mengatakan tim dan rombongan menteri juga akan meninjau proses hilirisasi milik Freeport.

Sejak dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 16 tahun 2015, pada Mei 2015, tim ini sudah memberikan laporan ke Presiden Joko Widodo.

Sofyan baru menjabat sebagai ketua tim ini setelah menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.

Beberapa menteri yang turut akan mengunjungi Freeport, antara lain, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Setelah kunjungan, ujar Sofyan, tim juga akan meninjau kawasan industri Teluk Bintuni, Papua Barat dalam kunjungan berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler